Saat ini kita sedang berada pada bulan yang penuh berkah.
Pada bulan ini Allah SWT memberikan kesempatan yang sama pada kita untuk
beramal. Bahkan saat kita sedang mengalami haid, kita masih bisa
beribadah ukhti.
Berikut 6 amalan yang bisa dijalankan oleh wanita haid
di bulan Ramadhan :
1. Meyediakan dan memberi ifthar (hidangan berbuka), kepada orang-orang yang shaum
Ifthar adalah amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena
mengandung pahala yang besar dan kebaikan yang berlimpah. Rasulullah SAW
bersabda: “Barang siapa yang memberi ifthar (hidangan untuk berbuka)
orang-orang yang shaum/berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang
shaum/berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.” (H.R. Bukhari Muslim).
Dari Salman Al-Farisi r.a. Diceritakan bahwa Rasulullah SAW
berkhutbah menjelang Ramadan,diantara isi khutbah beliau: “Siapa saja
yang memberi (hidangan buka shaum) kepada orang yang shaum/puasa dengan
seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air, dan siapa yang
mengenyangkan orang shaum maka Allah akan memberi minum dari telaga
dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga.
Inilah bulan, yang awalnya adalah rahmah, pertengahannya maghfirah, dan
akhirnya ‘Itqun inan nar (pembebasan dari api neraka). Perbanyaklah
melakukan 4 hal dalam bulan Ramadhan.”
2. Menjauhi larangan agama
Walau terhalang untuk menunaikan ibadah saum, Muslimah masih bisa
mendapat pahala dengan menjauhi segala yang dilarang oleh agama,
berusaha menjaga lisan dengan tidak mengunjing dan selalu berkata-kata
yang manfaat. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidak meninggalkan
perkataan dusta dan ghibah maka tiada artinya di sisi Allah baginya
shaum/puasa dari makan dan minum.” (HR Bukhari).
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata-kata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari-Muslim).
3. Memperbanyak doa dan dzikir
Berdoa di bulan Ramadhan sangat mustajab dan sangat dianjurkan.
Sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran, “Dan Rabbmu Berfirman: Berdoalah
kepada-Ku niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu’min: 60).
Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Tidak ada
kaum/seseorang yang berdzikir kepada Allah kecuali mereka dikelilingi
oleh malaikat-malaikat, diliputi oleh Rahmat, turun kepada mereka
ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang-orang yang di
sisi-Nya.” (HR. Muslim).
Rasulullah SAW Bersabda: “Dari Jabir Bin Abdullah r.a. bahwa
Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa mendengar panggilan adzan lalu ia
Berdoa: Ya Allah Ya Rabb, Pemilik seruan yang sempurna ini, dan solat
yang akan didirikan, karuniakanlah kepada Rasulullah SAW. Wasilah dan
keutamaan dan tempatkanlah ia di tempat yang terpuji yang telah Engkau
janjikan, Akan Mendapatkan Syafaatku kelak pada hari kiamat.” (HR.
Bukhari).
4. Mengingatkan orang lain dalam kebaikan, terutama mengingatkan kaum laki-laki untuk melaksanakan shalat di Masjid
Rasulullah SAW bersabda: “Dan jikalau mereka mengetahui apa-apa yang
ada dalam shalat Isya dan shubuh niscaya mereka mendatangi keduanya
bahkan mereka akan mencintainya.”
“Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan
bersama-sama ke masjid di kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada
hari akhir nanti.” (H.R At-Tirmidzi).
5. Mengingatkan anggota keluarga untuk menunaikan shalat sunnah
Telah kita ketahui bersama bahwa shalat sunnah dhuha dan shalat
sunnah qiyamul lail adalah ibadah yang dianjurkan Rasulullah
SAW. Terlebih bila kita menunaikannya di saat bulan Ramadhan yang penuh
limpahan rahmat dan karunia-Nya.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah,
lalu duduk dzkir kepada Allah SWT hingga terbit matahari, kemudian
shalat dhuha dua rakaat, maka untuknya pahala haji dan umrah, sempurna,
sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi).
“Barangsiapa yang shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat
rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”
(Shahih Al-Jami`: 634).
“Hendaklah kalian mendirikan qiyamul lail, karena dia adalah amalan
orang-orang shalih sebelum kalian, jalan untuk mendekatkan pada Rabb
kalian, penghapus dosa-dosa, pencegah maksiat, dan penolak masuknya
penyakit ke badan.” (HR. At- Tirmidzi).
6. Menyibukkan diri menuntut Ilmu yang bermanfaat
Salah satu kriteria wanita shalihah adalah selalu bersemangat dalam
menuntut ilmu, semangat dalam mengamalkan ilmu nya, dan semangat dalam
mengajak orang lain agar mengamalkan ilmunya. Apalagi saat berada pada
bulan yang penuh berkah ini, sudah seharusnya kita mendongkrak semangat
untuk menuntun ilmu.
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk
menuntut Ilmu, niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju surga
baginya.” (H.R. Muslim).
“Barangsiapa wafat dalam menuntut Ilmu (dengan maksud) untuk
mengidupkan Islam, maka antara dia dan Nabi-Nabi satu derajat di dalam
surga.” (H.R. At-Thabrani). Wallahu A’lam []
Sumber: islamidia
0 Response to "Haid Di Bulan Ramadhan ? Lakukanlah 6 Hal Ini"
Posting Komentar