Pengawet Makanan Berbahan Alami



Agar makanan di rumah menjadi awet, salah satu cara paling mudah yang bisa kita lakukan adalah dengan memberinya bahan pengawet. Tapi, jika kita menggunakan bahan pengawet yang mengandung bahan kimia, tentu hal ini sangat tidak sehat dan justru akan mengancam kesehatan kita. Lantas, bagaimana agar makanan di rumah awet tapi tetap sehat dan aman? Apakah kita harus menyimpannya terus menerus di dalam lemari es? Bagaimana jika lemari es di rumah tidak muat?

Untuk mengawetkan makanan, kamu sebenarnya tak perlu khawatir jika lemari es kamu sudah penuh Ladies. Kamu juga tak perlu mengawetkan makanan dengan pengawet yang mengandung bahan kimia. Dikutip dari laman 3fatchicks.com, sedikitnya ada empat bahan alami yang bisa membuat makanan menjadi lebih awet, sehat dan aman. Apa saja bahan alami tersebut? Berikut ulasannya :



  • Garam

Bahan alami yang pertama adalah garam. Ya, sejak zaman dahulu, garam telah digunakan sebagai bahan pengawet alami. Biasanya, garam digunakan untuk mengawetkan makanan yang kaya akan protein seperti ikan dan tekur. Meski bisa membuat ikan dan telur awet, garam hanya bisa bertahan selama 1 hingga 2 bulan saja Ladies. Ketika menjadi bahan pengawet, garam akan akan mencegah pertumbuhan jamur dan ragi pada makanan.

So, jika kamu ingin mengawetkan makanan, jangan lupa untuk menggunakan garam. Tapi tetap ingat, konsumsi garam berlebih bisa memicu stroke, jantung, hipertensi dan berbagai masalah lain. Jika ingin tetap sehat, kamu harus memperhatikan seberapa banyak garam yang perlu kamu konsumsi.

  • Gula
Bahan alami selanjutnya adalah gula. Hampir sama dengan garam, gula juga akan membuat makanan mudah kering dan mencegah pertumbuhan jamur maupun ragi. Selama ribuan tahun, gula telah digunakan sebagai pengawet alami. Bahkan, di Mesir, gula telah menjadi pengawet alami untuk  beberapa jenis makanan.


  • Cuka

Untuk bahan alami yang bisa menjadi pengawet alami adalah cuka. Karena cuka mengandung sekitar 5 % asam asetat, cuka dipercaya mampu membunuh bakteri dan segala mikroba yang membuat makanan cepat busuk. Biasanya, makanan yang akan diawetkan dengan cuka akan dicuci dengan cuka dan disimpan di tempat yang bersuhu rendah. Dengan cuka, makanan yang diawetkan akan bertahan lama hingga beberapa bulan ke depan.


  • Ekstrak Rosemary

Di Indonesia, ekstrak rosemary memang tak banyak dikenal. Tapi jangan salah Ladies, ekstrak ini banyak digunakan untuk mengawetkan makanan di beberapa negara di luar sana. Cara mengawetkan makanan dengan ekstrak rosemary adalah dengan membaluri makanan dengan ekstrak ini dan menyimpannya di tempat bersuhu rendah atau lemari es. Dengan cara ini, makanan yang diawetkan akan bertahan dalam waktu yang sangat lama.

0 Response to "Pengawet Makanan Berbahan Alami"

Posting Komentar